SIGAP DAYA KITA (AKSI PENYERAGAMAN MENU PMT POSYANDU DALAM UPAYA PENINGKATAN GIZI BALITA)

Sungai Limau, Padang Pariaman,  Puskesmas Sungai Limau membuat sebuah inovasi yaitu SIGAP DAYA KITA (Aksi Penyeragaman Menu PMT Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Gizi Balita). Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita dapat dilakukan melalui penimbangan bulanan di posyandu dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Dengan penimbangan bulanan ini diharapkan gangguan pertumbuhan setiap anak dapat diketahui lebih awal sehingga dapat ditanggulangi secara cepat dan tepat. Pemantauan pertumbuhan perlu ditingkatkan perannya dalam kewaspadaan  untuk mencegah memburuknya keadaan gizi balita. Perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitif untuk memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko akan mengalami kekurangan gizi. Pelaksanaan dan pemberian  PMT Penyuluhan di Posyandu bertujuan meningkatkan gizi balita, mencegah dan  menurunkan angka stunting, meninkkatkan  cakupan kunjungan balita Ditimbang di Posyandu, meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengolahan menu PMT posyandu  serta dapat menjadi daya ungkit pelaksanaan kegiatan PMT Penyuluhan posyandu . Kemandirian masyarakat dalam penyediaan pangan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal dalam penyedian PMT Penyuluhan Posyandu dan edukasi pola konsumsi makanan bergizi diharapkan akan mendorong upaya pemenuhan gizi balita dalam meningkatkan berat badan dan status gizi balita. Kegiatan Penyergaraman Menu PMT Penyuluhan ini dilakukan di 51 Posyandu yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Sungai Limau, kegiatan ini mulai dari bulan Maret 2022 dengan sasaran balita, ibu hamil yang datang ke posyandu. Kegiatan  ini diasambut antusias oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi dari inovasi ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menunjang kehadiran balita dan ibu hamil ke posyandu serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menu makana tambahan yang bias dijadikan referensi untuk dibuat kembali dengan memperhatikan kandungan gizi dari makanan tersebut.  Ucapan terimakasih dari masyarakat terhadap keberhasilan dari inovasi ini yaitu meningkatnya capaian balita yang datang ke posyandu.

0 Komentar